Masakan Khas Sumatra Selatan yang Wajib Anda Cicipi

Masakan Khas Sumatra Selatan – Indonesia kaya akan ragam kuliner, tidak bisa di pungkiri kebenaran tersebut. Dari berbagai daerah ataupun provinsi, masing-masing mempunyai jenis kuliner tersendiri. Salah satu contohnya yakni masakan khas Sumatera Selatan yang terkenal dengan pempek Palembang nya. Apakah hanya itu yang terkenal? Tentu saja tidak, masih banyak masakan lain yang tidak kalah lezat dan nikmat, baik dari makanan berat maupun ringan.

Jika di lihat dari ragam bahasa daerah yang di gunakan di sana, sudah seharusnya anda mengira bahwa terdapat pula banyak kulinernya. Seperti yang di ketahui, hubungan antara suku dan budaya masih berkaitan erat dengan masakan khas. Beberapa suku yang menempati provinsi yang juga di kenal dengan Bumi Sriwijaya ini antara lain Jawa, Melayu, Tionghoa, Pedamaran dan beberapa lainnya. Maka jangan heran jika kuliner yang di temukan masih berhubungan dengan mereka.

Palembang merupakan ibukota dari provinsi yang berdiri pada tahun 1950 ini. Sebagian besar masakan atau kuliner yang ada di sana tidak jauh dari kota tersebut. Dari sekian banyak makanan khas Sumatera Selatan.

Masakan Khas Sumatra Selatan yang Wajib Anda Cicipi

Berikut beberapa yang berhasil di rangkum dan cara pembuatannya, serta bahan dasar yang di gunakan!

1. Pempek Palembang

Patutlah kita masukkan pempek Palembang dalam daftar kuliner khas pertama. Bukan tanpa sebab, makanan ini telah di kenal di berbagai daerah karena kelezatan nya. Bahan utamanya dari tepung sagu dan daging ikan tenggiri yang di haluskan. Kedua bahan tersebut di campur dan di tambahkan bumbu pilihan, kemudian di goreng hingga matang.

Saat ini sudah banyak di modifikasi dengan memberi isian di dalamnya, kebanyakan berupa telur rebus. Pempek Palembang umumnya di sajikan dengan saus cuka pedas. Ada juga yang di temui menggunakan saus gilingan kacang dengan campuran bawang putih dan rempah lainnya.

2. Burgo

Masih berasal dari Palembang, Burgo merupakan salah satu makanan yang mudah di temui di sana. Bahan utamanya dari tepung beras dan tepung sagu dengan tambahan rempah dan bumbu pilihan. Adonan di buat tipis kemudian di gulung hingga berlapis-lapis. Rasanya gurih dan nikmat karena santan yang di jadikan sebagai kuahnya. Adanya telur rebus dan ayam yang menemani makanan ini semakin menggugah selera.

3. Tekwan

Meskipun tidak begitu terkenal seperti Pempek, banyak yang sudah mengetahui jenis makanan ini. Tekwan terbuat dari daging ikan yang sudah di haluskan dan di campur dengan tepung kanji. Dengan tambahan rempah pilihan, adonan di bentuk bulat seperti bakso. Tidak heran jika banyak yang mengira bahwa Tekwan termasuk jenis bakso. Padahal jauh berbeda jika di lihat dari cara penyajian dan bumbu yang di gunakan.

Ciri khas dari makanan ini bisa di lihat dari kuahnya yang di campur dengan kaldu udang. Tambahan bahan lain seperti jamur, bawang goreng, dan daun seledri membuat rasanya semakin gurih nikmat. Dalam bahasa lokal, Tekwan merupakan singkatan dari ‘Berkotek Samo Kawan’, yang artinya duduk bersama teman.

4. Celimpungan

Namanya cukup aneh, ada sedikit kesan Jawa, namun di pastikan rasanya tidak aneh. Makanan khas Sumatera Selatan ini juga menggunakan tepung sagu dan daging ikan tenggiri sebagai bahan utamanya. Hampir mirip dengan pempek, namun Celimpungan menggunakan kuah santan, bukan saus cuka. Sebagaimana rasa kuah santan, di pastikan gurih nikmat dan menggugah selera.

5. Laksan Sumatera Selatan

Apa bedanya Laksan dengan Celimpungan? Mengingat hampir semua bahan utamanya sama, yakni tepung sagu, daging ikan segar, dan juga santan sebagai kuahnya! Tentunya ada, yakni dari kekentalan kuah yang di sajikan, serta tingkat kepedasan nya. Rempah atau bumbu pelengkapnya juga sedikit berbeda, sehingga rasanya juga pasti dapat di bedakan.

6. Kue Engkak Ketan

Mirip seperti kue lapis, Kue Engkak Ketan terbuat dari campuran santan dan tepung ketan. Meskipun ada bahan santan dalam pengolahannya, kue ini tidak ada rasa gurih, hanya manis yang terasa. Selain mudah di temui ketika Hari Raya, kudapan yang umumnya berwarna cokelat ini juga mudah di dapat di toko oleh-oleh terdekat. Makan jangan heran ketika banyak wisatawan yang memburunya ketika berada di Palembang.

7. Kue 8 Jam

Di namakan Kue 8 Jam karena proses pembuatannya membutuhkan waktu 8 jam. Bahan utamanya dari telur bebek, susu gula, dan mentega. Semua di campur merata kemudian di masak dengan cara di kukus. Namun sayangnya, tidak mudah menemukan kudapan dengan rasa manis legit ini, kecuali di Hari Raya. Lama proses pembuatan itulah yang menjadikannya cukup langka.

8. Mie Celor

Pada umumnya, mie kerap kali di temukan menggunakan kuah atau kering. Berbeda dengan Mie Celor yang justru menggunakan sejenis bumbu kental dari santan. Cara membuatnya cukup unik dan tentunya bukan di rebus, melainkan di celupkan ke air panas dan di angkat secara berulang-ulang. Teksturnya lembut dengan rasa gurih, dan biasanya di sajikan dengan udang, telur, taoge dan bahan pelengkap lainnya. Lebih nikmat jika anda menyantap nya dalam keadaan masih panas dengan sambal pedas.

9. Model Khas Palembang

Bukan model selebriti ya, melainkan model yang merupakan makanan khas dari Sumatera Selatan. Bahan utamanya seperti pempek, yakni tepung sagu dan daging ikan. Bedanya dari isian, jika pempek menggunakan telur rebus, Model menggunakan isian berupa tahu. Dalam hal cara penyajiannya juga berbeda, kali ini menggunakan kuah cuka yang di tambah dengan kaldu udang. Selain itu, Model khas Palembang lebih nikmat jika di sajikan dengan bihun, ebi, dan mentimun.

10. Pempek Lenggang

Meskipun namanya ada kata pempek, namun cara pembuatan dan bahan yang di gunakan jauh dari pempek yang sudah pernah anda rasakan. Pempek Lenggang terbuat dari pempek Lenjer yang di campur dengan telur, bisa telur ayam atau telur bebek. Ciri khasnya yakni dari cara masak, pempek ini menggunakan daun pisang sebagai cetakannya. Setelah adonan siap dan di tuang kedalam cetakan, pempek kemudian di bakar di atas arang hingga matang. Untuk cara penyajiannya, Pempek Lenggang tidak ada bedanya dengan pempek biasa, yakni menggunakan saus cuka.

11. Martabak HAR

Banyak jenis martabak yang di temui di berbagai daerah, namun semua tidak ada yang sama dengan Martabak HAR Palembang. Bukan dari bahan utamanya yang menjadikan berbeda, namun dari isian yang di gunakan. Setelah adonan tepung martabak di buat, kemudian isian dari campuran telur bebek dan daun bawang di masukkan ke dalamnya.

Setelah itu baru di goreng sambil menyiram minyak panas di atas martabak agar matang nya merata. Cara penyajian juga berbeda, martabak khas Palembang ini di makan dengan kuah kari yang sudah di modifikasi. Rasanya? Di pastikan nikmat dengan berbagai macam rasa yang di temukan.

12. Kue Gandus

Apakah anda mengira kuliner khas Sumatera Selatan ini rasanya manis? Tidak salah jika anda mengira demikian, karena pada umumnya kue berasa manis. Namun sayangnya hal itu tidak berlaku bagi Kue Gandus yang ternyata rasanya gurih dan nikmat. Bahan utamanya dari santan dan tepung yang ditambah dengan garam dan bahan pelengkap lainnya. Warnanya putih bersih dengan toping bawang goreng, daun seledri, dan cabai di atasnya.

13. Dadar Jiwo

Jika mendengar kata dadar, pastinya anda membayangkan telur bukan? Memang benar, namun Dadar Jiwo bukan hanya menggunakan telur saja, melainkan ada bahan lain seperti tepung terigu dan kunyit sebagai adonannya. Isian yang digunakan berupa tumis pepaya yang dimasukkan kedalam adonan dan digulung menyerupai resoles. Makanan ini dibuat dengan cara dipanaskan diatas Teflon dengan sedikit minyak agar tidak lengket.

14. Kue Maksuba

Banyak jajanan tradisional yang bisa ditemukan di Sumatera Selatan. Selain yang telah disebutkan diatas, ada juga Kue Maksuba yang hampir mirip dengan kue lapis legit. Rasanya juga manis dan legit dengan tekstur lembut dan empuk. Perbedaannya terletak pada lapisannya yang tidak rata seperti halnya pada kue lapis legit. Bahan utamanya dari telur bebek dengan jumlah yang tidak tanggung-tanggung, yakni 24 telur untuk setiap adonan.

15. Gulai Malbi

Jika anda pernah tau semur daging, hampir mirip seperti itulah makanan tradisional Sumatera Selatan yang bernama Gulai Malbi. Bedanya dari tingkat kekentalan kuah yang disajikan, Gulai Malbi lebih kental dari semur daging. Meskipun menggunakan daging dengan nama gulai, rasa dari makanan ini ternyata manis. Akan tetapi tenang, anda bisa menambahkan sambal khusus jika suka dengan citarasa pedas.

Itulah berbagai makanan khas Sumatera Selatan yang bisa anda temui dan dinikmati ketika berkunjung kesana. Sebagian makanan bisa dibuat sendiri di rumah, asalkan anda tau resep nya. Meski demikian, rasa yang dijanjikan tentu tidak senikmat jika dibandingkan dari daerah asalnya.

Open chat
1
ADMIN AKDWEBS
Halo,
Saya Layanan Posting Tamu
Saya Memiliki 600 Situs
Status : Terindeks Semua
DA bagus : 40-60
Kategori Nice I yang Berbeda
Umpan Tetes Diizinkan
Saya dapat mempublikasikan secara instan
secepat mungkin

Layanan saya:
1. Saya akan mengerjakan pesanan Anda maksimal 1X24 jam, jika pada saat itu saya sedang online. Saya akan melakukannya maksimal 1 jam dan prosesnya selesai.
2. Jika ada diantara kalian yang orderannya tidak terselesaikan maksimal 1x24 jam, kalian tidak perlu membayarku, alias gratis.
3. Kalau weekend biasanya saya online, kalau weekend kalau saya tidak online berarti saya kerja hari senin.
4. Untuk pembayaran, maksimal dibayarkan satu hari setelah link live dipublikasikan.
5. Pembayaran melalui rekening paypal
Jika Anda tertarik, silakan balas
Terima kasih
Salam,
AKDSEO