Anies Baswedan adalah bakal calon presiden tahun 2024 sekaligus mantan gubernur DKI Jakarta yang berhasil menyinggung prinsip satu kesemakmuran. Singgungan tersebut disampaikan saat pidato politik dalam kegiatan relawan amanat Indonesia di stadion tenis indoor Senayan.
Apakah Anies Baswedan Singgung Prinsip Satu Kesemakmuran?
Bakal calon presiden koalisi perubahan untuk persatuan Anies Baswedan menyebutkan bahwa ingin mewujudkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia yang masih menjadi tantangan besar yang dihadapi sejak kemerdekaan berlangsung. Padahal kemakmuran adalah salah satu cita-cita kemerdekaan Indonesia yang tertuang di pembukaan undang-undang dasar 1945.
Hal ini juga disampaikan langsung oleh Anies Baswedan saat menyampaikan pidato politik dalam kegiatan relawan amanat Indonesia di stadion Tennis Indoor Senayan, pada hari Minggu 7 Mei 2023. “Hari ini Kita juga harus menengok ke depan yang mana kenyataannya bila kita satu dan bahasa kita satu namun kemakmurannya masih berbeda-beda,” ujar Anies Baswedan.
Anies Baswedan juga menyebutkan bahwa janji kemerdekaan yang tercantum dalam undang-undang dasar 1945 adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan kata lain keadilan sosial tersebut harus menjadi arah kebijakan politik ke depannya.
“Itulah yang akan kita arahkan ke depan, yakni satu perekonomian dan satu kesemakmuran,” ujar Anies Baswedan. Kemakmuran tersebut adalah kemakmuran yang ditunjukkan untuk seluruh rakyat Indonesia demi mewujudkan persatuan Indonesia itu sendiri.
Kesemakmuran yang dimaksud adalah kesemakmuran tinggi di seluruh rakyat Indonesia dan seluruh wilayah Indonesia. Bukan sebuah kemakmuran di suatu kota dan rendah di wilayah lainnya, juga bukan kemakmuran tinggi di satu pulau dan lemah di tempat lainnya. Pastinya kita harus mencegah ketimpangan-ketimpangan dan harus dibereskan untuk semuanya.
Anies Baswedan juga menyinggung tentang pencapaian dari dirinya sendiri saat menjadi gubernur DKI Jakarta yang berkaitan dengan pembangunan pulau sebira. Anies berujar bahwa satu gas kemakmuran di Jakarta terlihat dari adanya pembangunan pulau sebira tersebut.
“Contohnya ada satu yakni satu pulau yang mana jika di peta hanya tampak seperti titik di situ disebut sebagai sang penjaga utama. Namun, pulau yang satu ini adalah pulau yang ada sejak kemerdekaan hingga akhir-akhir ini yang merupakan pulau yang jauh di depan dari daratan di Jakarta,” ujar Anies Baswedan.
“Pulau sebira adalah lokasi pulau yang lebih dekat ke Sumatera dibanding ke dermaga Sunda kelapa, namun lebih dekat ke Sumatera namun dia berada di bagian Jakarta. Pulau Ini adalah sebuah pulau yang puluhan tahun hidup tanpa listrik dan puluhan tahun kesulitan air bersih, dan pulau ini adalah pulau yang puluhan tahun hanya sesekali kalau melintas,” ujar Anies Baswedan.
Namun, semua itu telah berubah, karena berkat adanya pembangunan di pulau tersebut Anis menyebut bahwa masyarakatnya kini telah bisa menikmati listrik dan air bersih hingga akses pendidikan yang lengkap. Pulau tersebut adalah pulau yang bisa mengirimkan pesan kepada semua 11 pulau yang berada di luar daratan Jakarta.
Pesan yang dikirimkan tersebut adalah pulau yang bisa menikmati listrik lengkap dan air bersih lengkap, bahkan pulau tersebut juga telah menikmati akses kesehatan lengkap dengan akses pendidikan yang lengkap,” jelasnya.
Anies Baswedan juga memiliki komitmen bahwa kita berada di dalam wilayah yang sama dan teritorial yang sama. Hal tersebut yang menjadi landasan bahwa kita harus satu kesemakmuran selama berada di wilayah Indonesia.