Tempat Wisata Kota Palembang sebagai kota terbesar Kedua di Pulau Sumatera setelah Medan. Memiliki potensi wisata yang tak boleh di ragukan. Tidak hanya pempek dan Jembatan Ampera. Kota Palembang juga menyimpan warisan sejarah. Dan budaya yang menarik. Serta memberi pengetahuan dan wawasan kepada wisatawan. Mulai dari pulau hingga wisata air. Simak 25 tempat wisata di Palembang yang harus di kunjungi saat berlibur.
1. Pulo Kerto
Pulo Kerto merupakan kawasan agropolitan dan agrowisata yang terletak di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Salah satu contoh agrowisata di Pulo Kerto adalah Kebun Wisata dan Edukasi Herbal Pulokerto sebagai kebun tanaman hortikultura dengan 220 jenis tanaman herbal.
Di kawasan Pulo Kerto. Pengunjung juga dapat melihat burung punai cantik. Yang melintas dengan anggun di kawasan ini. Pengunjung yang ingin berkunjung dapat berkunjung tanpa membayar tiket masuk alias gratis. Kawasan ini dapat di capai dengan melalui jalur darat dari pusat Kota Palembang, dalam waktu tempuh sekitar 40 menit.
2. Pulau Kemaro
Salah satu destinasi dengan kisah yang melegenda di Palembang. Pulau ini terbentuk melalui proses alami dari tanah dan lumpur yang terkumpul di muara sungai. Pulau Kemaro tepatnya terletak di tengah Sungai Musi, secara administratif ada di Kecamatan Ilir Timur II. Destinasi favorit Palembang ini memiliki situs sejarah, seperti Pagoda, Klenteng Hok Tjing Rio, Pohon Cinta, dan makam penunggu pulau.
Untuk merasakan liburan yang tak terlupakan di Pulau Kemaro, waktu paling pas untuk berkunjung adalah saat perayaan Cap Go Meh atau 15 harian Tahun Baru Imlek. Mencapai Pulau Kemaro dapat di lakukan melalui Dermaga Kuto besak dan menyewa kapal sesuai kapasitas. Harga sewa kapal beragam, mulai Rp 200.000-Rp 2 juta rupiah.
3. Jembatan Ampera
Merupakan ikon Kota Palembang yang sangat populer dan pernah menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara. Jembatan Ampera memiliki panjang lebih dari 1.000 meter, lebar 22 meter, dan tinggi 63 meter. Lokasinya ada di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang.
Untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018. Jembatan Ampera di renovasi semenarik di pasangi dua jam analog berukuran besar di kedua menara jembatan. Jembatan dengan tampilan dan cantik dan modern ini kian menawan dengan lampu yang menghiasi pada malam hari.
4. Kambang Iwak
Kambang Iwak berupa kawasan taman dengan danau di hiasi dengan pohon-pohon rindang nan hijau dan menyejukkan. Tempat wisata ini terletak di Jalan Tasik, Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang. Di Kambang Iwak, pengunjung dapat bersantai melepas penat, berolahraga, atau sekadar berfoto ria.
Untuk menunjang rekreasi pengunjung tersedia fasilitas yang cukup lengkap. Seperti area parkir, jogging track, tempat makan. Toilet, arena bermain anak, keran air minum. Bangku. Hingga area WiFi. Pengunjung tidak akan di pungut biaya apa pun atau gratis untuk dapat berwisata di Kambang Iwak.
5. Masjid Cheng Ho
Nama lengkap Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho merupakan masjid unik dengan gaya arsitektur perpaduan budaya Palembang, Tionghoa, dan Arab. Masjid yang merupakan simbol multikultural di Palembang itu terletak di Jalan Pangeran Ratu Perumahan TOP Atlet, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang.
Masjid Cheng Ho di lengkapi rumah imam, perpustakaan masjid, Tempat Pendidikan Al-Quran untuk anak-anak, dan ruang serba guna. Pengunjung yang ingin berwisata religi atau sekadar berfoto di masjid ini tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis.
6. Bukit Siguntang
Bukit Siguntang merupakan tempat wisata religi yang terletak di Jalan Srijaya Negara, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Di Bukit Siguntang, terdapat arca Buddha yang terbuat dari batu granit dengan tinggi 2,77 meter. Keberadaannya membuat di duga tempat ini juga menjadi tempat ibadah umat Buddha.
Pengunjung yang berkunjung biasanya melakukan ziarah. Atau sekadar bersantai menikmati kesejukan bahkan di jadikan sebagai lokasi foto pre-wedding. Untuk memasuki tempat ini, pengunjung perlu mengeluarkan uang tiket masuk sebesar Rp 3.000 per orang dewasa dan Rp 2.000 per anak. Pengunjung yang ingin berkunjung ke Bukit Siguntang, dapat berkunjung mulai dari pukul 07.00-16.00 WIB.
7. Benteng Kuto Besak
Di kelilingi tembok besar dan meriam dari besi di sudutnya merupakan bangunan sejarah di Palembang. Benteng yang di bangun pada tahun 1780 itu terletak di tepi Sungai Musi, tepatnya di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Palembang.
Halaman benteng di tata oleh pemerintah kota Palembang menjadi alun-alun, lengkap dengan bangku-bangku, pedagang makanan, dan penyewaan perahu untuk wisata air di Sungai Musi. Pengunjung akan di kenai tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Jika ingin berwisata air, biaya sewa perahu adalah sebesar Rp 50.000.
8. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin
Merupakan masjid peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam dan menjadi masjid terbesar di Palembang. Masjid ini memiliki bangunan yang indah dan megah dengan arsitektur perpaduan budaya Palembang, Tionghoa, dan Eropa.
wisata religi ini, terletak di Jalan Jenderal Sudirman, 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang. Di bangun pada tahun 1748, Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II ini menjadi saksi bisu dari perjuangan dalam melawan penjajahan Belanda. Berkunjung ke Sultan Mahmud Badaruddin II, pengunjung tidak di pungut biaya apa pun untuk masuk alias gratis.
9. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Merupakan museum yang cukup populer dan menjadi wisata sejarah yang harus di kunjungi di Kota Palembang. Museum ini terletak di dekat Sungai Musi, tepatnya di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin, 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II menyimpan berbagai koleksi sejarah mulai dari benda arkeologika hingga biologi.
10. Museum Balaputradewa
Terletak di Jalan Srijaya nomor 1, Kecamatan Alang-alang Lebar, Kota Palembang. Museum ini menyimpan barang dari zaman pra-sejarah. Zaman Kerajaan Sriwijaya, zaman Kesultanan Palembang. zaman kolonialisme Belanda. Di museum ini pengunjung juga dapat melihat rumah Limas yang menjadi gambar uang Rp 10.000 rumah Ulu dan arca yang berasal dari zaman megalitikum.
Ada pula informasi sejarah berdirinya Kerajaan Sriwijaya dan benda-benda peninggalan zaman Kesultanan Palembang. Museum ini sangat cocok untuk wisata edukasi dan sejarah guna menambah wawasan dan pengetahuan. Pengunjung akan di kenai tiket masuk untuk berkunjung ke Museum Balaputradewa sebesar Rp 2.000 per orang dewasa dan Rp 1.000 per anak.